Indonesia Tandatangani Komitmen Beralih ke Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan

Indonesia Tandatangani Komitmen Beralih ke Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan

JAKARTA – Sebanyak 23 negara, termasuk Indonesia berkomitmen memulai transisi ke energi ramah lingkungan.

Komitmen itu disampaikan Indonesia setelah menandatangani pernyataan bersama ‘Transisi Energi Listrik Global Ke Energi Bersih’ dalam KTT PBB soal perubahan iklim COP26, Kamis (4/11/2021).

“Kami, yang bertandatangan di bawah ini, sadar bahwa pembangkit listrik adalah penyebab tunggal terbesar dari kenaikan suhu Bumi, kami juga mengakui pentingnya meningkatkan penggunaan energi bersih untuk mempercepat transisi energi,” bunyi kutipan deklarasi bersama COP26.

“Kami berkomitmen untuk secara cepat menikatkan teknologi dan kebijakan dalam dekade ini untuk mencapai transisi dari pembangkit listrik batu bara pada 2030-an bagi negara besar (atau sesegera mungkin) dan pada 2040-an (atau sesegera mungkin) bagi negara berkembang dan lainnya secara konsisten dengan target iklim Perjanjian Paris,” sambungnya.

Dalam deklarasi itu, 23 negara tersebut juga sepakat akan berhenti memberi izin dan modal pembangunan proyek pembangkit listrik yang bukan energi terbarukan, meski tanpa mengurangi pembangkit listrik yang dimiliki sebelumnya.

Selain RI, beberapa negara lain yang ikut menandatangani deklarasi ini seperti Inggris, Brunei Darussalam, Chile, Mesir, Prancis, Israel, Filipina, Polandia, Vietnam, Belanda, Korea Selatan, hingga Singapura.

Meski begitu, deklarasi itu gagal mengikutsertakan China, India, bahkan Amerika Serikat. (der/fin)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: